Minggu, 12 Februari 2012

PAPUA KONFLIK




K o n f l i k
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Faktor penyebab konflik
  • Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
  • Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.
Akibat konflik
Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :
  • meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
  • keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
  • perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll.
  • kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
  • dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

Contoh konflik







Proses
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Dan dalam sitkon apapun pasti membutukan sebua proses agar tujuan tertentu dapat di gapai dan dengan adanya proses maka semua problem akan di selesaikan serta menyerderhanakan problem sehing di dalam suatu problem itu akan selalu mempunyai proses.


Rabu, 08 Februari 2012

MAKALAH ALAM PAPUA ( by sanny )


K A T A  P E N G A N T A R

Buku ini dapat penulis buat agar para pembaca bisa mengetahui bahwa di kabupaten intan jaya juga terdapat banyak kekayaan dan keindahan alam dan penulis dapat mengatakan bahwa intan jaya memang masih utuh dengan segalah keanekaragaman,hewan-hewan,tanaman-tanaman dan juga kekayaan dalam  tanahnya yang seperti emas,tembaga,intan permata dan juga kekayan lain yang begitu ampuh dalam menajamin puluhan negara luar dan juga dalam negara indonesia,maka penulis sangat bersuyukur kepada Tuhan,atas segalanya yang mana telah dia siapkan untuk kami dalam menjalani proses kehidupan ini, dan saat  ini yang perlu kami siapkan yaitu,modal ilmu,kehalihan dalam segala hal,dan juga dalam bidang kehidupan agar semua yang Tuhan berikan kepada kami itu akan jadi milik kami,dan kami harus mempunyai prinsip yang kuat dan harus mempunyai kemauan untuk belajar dan bekerja dalam segala bidang,dan dengan itu semuanya bisa kami fungsikan dengan semaksimal mukin.

Di dalam buku ini penulis akan mengajak para pembaca agar bisa lebih tau lagi di suatu tempat yang begitu indah dan permai,tetapi itu juga sebagian dari wilaya kabupaten  intan jaya yang mana akan di uraikan di dalam buku ini,dan penulis sanagat bersyukur kepada Tuhan dalam pembuatan buaku ini penulis bisa bekerja dengan baik dan aman tanpa ada kesulitan.

Dalam pembuatan buku ini penulis dapat membuatnya dengan sedikit ilmu yang telah penulis dapat kan dalam saat pembelajan dan saat ini penulis mau mencoba ilmu yang telah ada sehinga pembuatan ini telah penulis buat yang kepertama kalinya.

Demikian sebagian dari perkenalan yang dapat penulis buat dan selamat membaca buku ini dengan seksama.
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.....................................................................................I

KATA PENGANTAR.....................................................................II

`           ISI :.......................................................................................................III      


Ø PENJELASAN MENGENAI NGALUNGAMA...........................1

Ø KENAGARAMAN TANAH..............................................................2


Ø KEANEKARAGAMAN TANAMAN..............................................3

Ø KEANEKARAGAMAN HEWAN ...................................................4


Ø KEKAYAAN YANG ADA DI NGALUNGAMA...........................5


TUJUAN.............................................................................................IV

KESIMPULAN..................................................................................V

PENUTUP.........................................................................................VI

1.    PENJELASAN MENGENAI NGALUNGAMA

        Ngalunggama adalah sebua kampung yang terletak di sebua kecamatan dan kecamatan tersebut bernama kecamatan Sugapa, dan jarak dari kecamatan tersebut menuju kampung ngalunggama adalah 500 km, dan di sana ada kampung tetangga yang jaraknya sekitar 50 km,yang  bernama Bulagi dan di kedua kampung tersebut di bentangi oleh sebua kali kecil yang di namakan kali tersebut dengan nama Bulabu, dan perbatasan antara kedua kampung tersebut dengan kecamatan Sugapa terbentangnya sebua sungai yang mengalir dari ara utara ke selatan yang lebarnya sekitar 20 m, dan sungai tersebut di namakan dengan nama sungai Wabu,dan kedua kampung ngalunggama dan bulagi itu letaknya di sebua lembah.

        Ngalunggama juga terdapat sebua gereja katholik dan sebua sekolah SD inpres dan rumah-rumah para penduduk di kampung tersebut, dan dari kedua kampung tersebut menjadi satu dan telah membentuk sebua desa dan desa tersebut diberi nama desa Joparu, dan di desa tersebut di kepalai oleh seorang kepala desa dan orang tersebut bernama : Andarias Tipagau, dan dialah yang memimpin di desa { Joparu } tersebut,  selama desa itu di dirikan hingga kini masih di bawa kewenangannya.



J a l a n            di              kabupaten            intan  jaya



2. KEANEKARAGAMAN TANAH

Nggaluggama mempunyai tanah yang begitu subur dan sangat sekali membantu masyarakat di sekitarnya demi menanam berbagai macam,jenis,bentuk tanaman, dan anehnya tanah di desa joparu kampung ngalunggama tersebut memiliki tanah yang berwarna merah, namun dengan tanah yang bewarna merah tersebut dapat membatu masyarakat di sekitar dan di dalam desa joparu kampung nggalunggama dalam bidang perkebunan, apalagi tanah tersebut mengandung berbagai macam kekayaan seperti  emas, tembaga dan tempat tanah tersebut letaknya di bawa kaki sebua gunung besar dan tingginya hampir 2 km,dan gunung tersebut  bernama gunung bula.

Tanah di desa Joparu kampung Nggalunggama bukan tanah yang tandus, buakn juga tanah yang lembur melainkan tanah yang bebatuan, dan tanahnya tanah yang padat, maka segalah sesuatu yang di tanam sangat kuat sekalipun pohon di tanam di tebing pun tak akan perna goayang, asalkan datang lonsor baru pohon tersebut bisa tumbang atau rubuh.

Memang segalah yang Tuhan ciptakan di dalam bumi untuk kami manusia ini sangat lengkap dan siap di fungsikan, oleh manusia namun sayangnya kadang manusia berfikir yang tidak layak di hadapan Tuhan, sehingga kadang kami membuat sesuatu yang sebenarnya membutukan sedikit waktu untuk mendapatkan hasilnya, itu  akan berubah menjadi sesuatu yang kami buat dan dapat melihat hasilnya dengan membutuhkan banyak waktu, itu berarti kami manusia  kusus masyarakat mayoritas orang Moni { suku moni  } dan pada umumnya orang papua masih belum sadar dan masih kurang dalam mengelolah semua yang Tuhan telah berikan kepada kami,dan menurut penulis kami masih ada penyakit kemalsan.


“”Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi”” “”kejujuran yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali””


3.         KEANEKARAGAMAN TANAMAN

Di desa joparu kampung nggalunggama temapatnya memang sangat sekali indah apabila kami menaiki sebua puncak atau sebua gunung dan melihat ke kiri dan kanan di samping kita akan terliha bebagi jenis macam tanaman,bunga, pohon, rumput,akar-akaran, daun-daunan,dan lain-lain yang membuat pemandangan di sekitarnya terlihat indah.
Dengan keanekaragaman tanaman yang ada di daerah tersebut membuat semua yang ada di tempat tersebut kelihatan canti dan elok,dan satu lagi yang membuat masyarakat di sekitarnya tidak mengenal lelah berjalan kaki dari desa joparu kampung nggalunggama menuju pasar yang dinamai pasar yogatapa yaitu pasar umum yang terletaknya di tengah-tengah kecamatan sugapa,kabupaten intan jaya,dan jarak dari desa joparu kampung nggalunggama yang cukup jau dengan jarak 500 km, namun semangat usaha msyarakat di kampung tersebut sangatlah segar setiap saat apalagi di pinggir-pinggiran jalan di tanami sebuah pohon yang di namai pohon cemara { domo bo=bhs daerah suku moni } yang sangat indah karena tua-tua di kampung itu awalnya telah menanamdi pinggiran jalan dengan susunan yang sangat rapi, sehinga pohon tersebut sangat sekali membantu masyarakat dalam arty pohon-pohon tersebut dapat melindungi sinar matahari dan memberikan kesegaran di sepanjang jalan mereka menujun pasar maupun pulang dari pasar memuju desa joparu kampung nggalunggama.
Dan sebagian besar masyarakat di kampung tersebut senang bertani dengan menannami;
sayur-sayuran;
               yaitu : sayur kol, wortel,kentang,daun petatas dll.
umbi-umbian;
yaitu : umbi petatas,keladi, pisang dll.
Maka karena tanah tersebut subur dan sangat sekali membantu masyarakat di bidang pertanian dan kesejateraan ekonomi.
4. KEANEKARAGAMAN HEWAN


Keanekaragaman hewan di desa joparu kampung nggalunggama sangat banyak dan indah dan dari semua hewan yang di sekitar kampung tersebut dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu;
1.     Hewan peliaraan.
Hewan peliharaan ini sangant sekali banyak di temukan di setiap masing-masing rumah parah penduduk,dan itu gampang sekali untuk mendapatkannya,dan hewan tersebut ialah;
Ø  Babi
Ø  Ayam
Ø  Anjing
Ø  Kelenci,dll
2.    Hewan liar.
Hewan liar ini juga agak sedikit susa karena semua tinggalnya di hutan belantara,jadi kadang kalau masyarakat di sekitar kampung itu mau berburu iru berarty mereka harus pergi dimana ada hutan belantara dan di sanalah mereka menghabiskan waktu mereka dalam berburu,dan disanalah mereka akan menemukan bermacam-macam hewan yaitu sbb :
Ø  Burung maleO.
Ø  Ayam hutan.
Ø  Kus-kus.
Ø  Kangguru.
Ø  Rusa.
Ø  Babi hutan dll.
Dengan adanya hewan tersebut sangatlah sekali membantu masyarakat di sekitar kampung tersebut { nggalunggama } dapat menjalani kehidupan dalam bidang ekonomi di jadikan barang dagangan,di bidang kehidupan di jadukan bahan makanan.



5. KEKAYAAN YANG ADA DI NGGALUNGGAMA

        Kekayaan yang di nggalunggama memang sangat besar dan banyak dan kekayaan tersebut terdiri dari :
Ø    Emas
Ø    Tembaga
Ø    Mutiara hitam

Namun, masih ada banyak faktor yang menjadi penghambatan dalam mengelolah kakyaan tersebut, yah walau kadang masyarakat di sekitar kampung tersebut dapat mengambil dan mengelolah namun itu tidak seberapa besar yang  diminta dalam permintaan kebutuhan sehari-hari.

      Namun karena permintaan kebutuhan sehari-hari mereka sangat susah dan sangat banyak maka mereka melakukan sebua kegiatan yang di sebut Dulag, tapi sayangnya itu tdak seberapa cukup dengan kebutuhan mereka, dan yang bisa mereka dulang itu pun hanya diluar kulit tanah saja,dan di dinding-dinding batu yang besar, sehingga yang di dalam tanah itu mereka yang pasrahkan saja karena ketidak mampuan mereka untuk mengali tau mengelolah isi tanah tersebut.

      Maka sebagian besar kekayaan tersebut masi saja terpendam di dalam tanah yang berlapisan dengan batu yang begitu besar dan keras, namun sala satu jalan untuk memngelelolah isi perut tanah tersebut di butuhkan alat-alat teknologi yang mana dengan adanya pengusaha dalam negery maupun di luar negeri yang dapat mengorbankan segalah pasilitas mereka demi melancarka kebutuhan piribadinya maupun kepentingan bersama masyarakat disekitar kampung nggalunggama,masyarakat di kecamatan sugapa,kabupaten intan jaya,dan untuk seluru warga indonesi bahkan demi kapentingan masyarakat luar negeri { asing }.

“”Kekayaan dan kemampuan dapat sekali membantu kami untuk di”” “zaman-zaman globalisasi seperti sekarang”
”” “”dan sangatlah membantu kehidupan  dalam bidang ekonomi””




IV. TUJUAN.

     Tujuan penullis membuat buku ini, agar orang di kalangan khususnya orang moni dan pada umumnya masyarakat non oarang moni yang datang dan menempati di kabupaten intan jaya,,mereka bisa mengetahui bahwa di kabupaten intan jaya,sebenarnya di masing-masing kampung,desa kecamatan, mempunyai banyak sekali keanekaragaman tumbu-tumbuhan,hewan,alam,dan juga kekayaan yang sangat sekali indah dan masih utuh,maka dengan sekarang yang sangat penting adalah bagaimana kami orang asli di tempat atau daerah kami, bisa dapat mengelolah segalah yang tertampung di perut tanah kita, maka saat inilah kami harus bangun dari tidurnya kami, agar semua orang bisa tau bahwa sebenarnya kami ini juga bisa namun yang selalu menjadi kendala yaitu, seperti fasilitas pendukung dll.
     Demikian dengan buku ini dapat penulis buat agar kami sgera mangantisipasikan segalah persoalan yang akan terjadi di hari,bulan dan tahun-tahun mendatang agar segalah yang kami miliki dapat menjadi milik kami dan kami bisa mengelolahnya demi menunjang kebutuhan hidup kami, dan dapat mensejaterakan masyarakat di bidang ekonomi dan semua itu dapat bejalan baik dan lancar maka kami serahkan dulu semuanya kepada tuhan agar semunya yang akan kami lakukan itu bisa menjadi kehendak Tuhan, dan dengan kehendak Tuhan maka semua itu akan di berkati.

“”Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan””
              “”hari esok adalah harapan””
“” Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau””    “” “”kerjakan hari ini””


V. KESIMPULAN

Dari semua yang mana telah penulis buat ini, dapat penulis menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang ada di sekitar kami ini suda lengkap namun masih ada kendala yang sekarang menjadi masalah yaitu kurangnya tenaga kerja.

    Dan kami harus berani, kuat dan tidak mudah di pengaruhi oleh semua oarng yang ada di sekitar kami { jentelmen } dalam mengelelolah sesuatu yang menurut anda itu adalah sumbur pendapat dalam kehidupan sehari-hari.

    Setiap oarang memang bisa dan dapat melakukan segalanya namun sayangnya selalu ada faktor atau penyakit yang sering muncul di saat kami mau melakukan suatu kegiatan dan penyakit atau faktor itu adalah kepemalasan untuk melakukan suatu kegiatan, namun seandainya saja kami mengunakan sebua prinsip yang di sebuat prinsip ingin tau maka akan di sebut  kami  sudah mempunyai sifat kemauan,dan dengan kemauan itu maka segalah sesuatu dapat anda kerjakan dengan semaksimal mungkin.





VI. PENUTUP

Demikian semunya ini dapat
Penulis buat dan melakukannya dengan baik karena adanya kainginan yang  semangat  dalam hari-hari, dan penulis sangat sekali mengucap suyukur kepada Tuhan kami yesus kristus yang mana karena adany akasih sayang dan perlindungan dalam kehidupan penulis sehari-hari,maka semuanya ini dapat penulis buat tanpa ada hambatan,rintangan,dan pesoalan, dan tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua para pembaca, atau yang sudah membaca semuanya ini dan disampaikan kepada para pembaca semuanya ini penulis temukan bukan hanya hayalan atau karangan namun ini memang kenyataan yang dapa penulis temukan di mana tempatnya dan penulis juga adalah salah satu putra asli dari tempat yang mana telah kami uraikan bersama di dalam buku ini

      Dansebagai akhir kata penulis mohon maaf lahir dan batin apabila ada dalam buku ini terdapat  sebagian kata-kata, kalimat-kalimat yang kurang kenan di hati saudara/saudari yang sempat membaca buku ini, dan saran dan kritikan siap penulis terima namun kalau memang saudara mau mnyarankan tentang buku ini yang baik adalah saran dan kritikan yang membangun dan jangan yang menjatukan, terimakasih atas pegnertiannya Tuhan memberkati.